Lintas Masa

Senin, 23 Desember 2024

Kebanyakan kaji Tapi gak ada aksi? Walikota Depok Kaji Penanggulangan Banjir

SUKABUMI. LINTASMASA.COM – Mohammad Idris, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam menangani persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan wilayah Kelurahan Cipayung dengan Kelurahan Pasir Putih (Pasput).

Idris menyampaikan hal ini saat melakukan peninjauan langsung di lokasi banjir di RT 04 RW 08 Kelurahan/Kecamatan Cipayung. Kiai Idris, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa Pemkot Depok telah melakukan kajian untuk menangani banjir di lokasi tersebut, yang memperkirakan akan memerlukan anggaran yang besar, bahkan mencapai triliunan rupiah.

Untuk mengatasi kondisi darurat ini, Pemkot Depok mengambil langkah konkret dengan mengajukan permohonan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penataan Kali Pesanggrahan dari Hulu sampai Hilir batas Kota Depok.

Selain itu, mereka juga akan melakukan kajian bersama PUPR, Bappeda, dan Rumkim untuk mengevaluasi bidang tanah yang terkena dampak.

Dalam proses awal penanganan, Pemerintah Kota akan mengumpulkan sertifikat tanah yang ada dan menghitung anggaran fiskal yang diperlukan.

Idris menyebut bahwa jika anggaran mencukupi, mereka dapat membebaskan sebagian lahan dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT), mengingat banyaknya kebutuhan lahan untuk kepentingan publik seperti sekolah dan kantor.
Meskipun kondisi ini memerlukan penanganan segera, namun Idris menekankan bahwa alokasi dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT) tidaklah mencukupi, sehingga dana tersebut harus dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Scroll to Top